Malam Biru (Kasihku) - Sandhy Sondoro
Malam Biru (Kasihku) lagu jazz yang dipopulerkan oleh Sandhy Sandoro dan dirilis pada tahun 2010.
Jangan Cintai Aku Apa Adanya - Tulus
Lagu jazz Jangan Cintai Aku Apa Adanya milik Tulus berhasil memenangkan beberapa penghargaan AMI Award salah satunya Karya Produksi Terbaik 2015. Makna lagu ini yaitu menceritakan tentang seorang laki-laki yang mendapatkan cinta begitu besar dari pasangannya. Laki-laki ini kemudian meminta tuntutan dari pasangannya agar hubungannya bisa berkembang lebih baik lagi.
Aku Ingin - Indra Lesmana
Aku Ingin lagu jazz yang dipopulerkan oleh musisi ternama Indra Lesmana. Lagu diciptakan oleh Indra Lesmana bersama dengan saudaranya yaitu Mira Lesmana.
Saat Kau Milikku - Barry Likumahuwa Project
Saat Kau Milikku adalah lagu jazz yang dipopulerkan oleh Barry Likumahuwa. Lagu ini bercerita tentang seorang laki-laki yang akan memberikan kisah cinta yang lebih ke pasangannya.
Ada berbagai macam genre musik di era kiwari. Genre musik sendiri terus mengalami perkembangan sesuai kemajuan zaman dan teknologi. Mudahnya, karena musik merupakan sebuah kultur; dan kultur akan terus berubah dan bersilang seiring berjalannya kehidupan manusia yang mendorong perkembangan zaman.
Genre musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain. Genre musik juga dapat dikelompokan sesuai dengan kriteria lain, misalnya geografi. Sebuah genre musik dapat didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik.
Musik dapat dibagi menjadi genre dengan berbagai cara, seperti musik populer dan musik seni, atau musik religi dan musik sekuler.
Sifat artistik musik berarti bahwa klasifikasi ini seringkali subjektif dan kontroversial, dan beberapa genre musik mungkin tumpang tindih. Definisi akademis dari istilah genre musik itu sendiri bervariasi.
Musik rock adalah genre musik populer yang luas yang berasal dari "rock and roll" di Amerika Serikat pada awal 1950-an, dan berkembang menjadi berbagai gaya pada 1960-an dan kemudian, terutama di Inggris Raya dan di Amerika Serikat.
Ditombak sebagai sebuah pergerakan yang naik ke permukaan pada era tahun 40 dan 50-an, genre rock n’ roll menjadi pilar utama untuk perkembangan musik rock yang hingga sekarang masih terus beranak cucu.
Merupakan sebuah aliran musik yang terinspirasi dari musik rhythm and blues yang populer dikalangan kulit hitam pada tahun 40-an, rock n’ roll mulai masuk dan menginfiltrasi selera musik masyarakat luas, menjangkitkannya dengan sesuatu yang baru, yang diluar batas wajar kala itu.
Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki pergerakan metal yang kuat. Ya, genre musik yang keras ini juga telah membentuk kulturnya sendiri. Rambut gondrong, kaos band warna hitam, headbang, dan masih banyak lagi—silahkan kalian jabarkan sendiri.
Metal merupakan sebuah kultur yang memiliki banyak macam, tergantung apa sub genre musik metal yang digandeng. Namun secara mendasar, genre musik metal menyajikan musik keras yang kuat, deras dengan unsur maskulinitas yang tinggi.
Sama seperti punk, metal juga diprakarsai oleh mentalitas anti-kemapanan. Merosotnya ekonomi setelah era pasca perang melahirkan banyak pengangguran yang menjadi kegundahan dari remaja-remaja. Menjelang masa-masa ini, para remaja sangat terbatas, dikekang situasi yang sama sekali tidak mendukung mereka.
Dari Birmingham, Inggris, hadirlah Black Sabbath—yang sering dinobatkan sebagai band metal pertama di dunia—musiknya menyorak benar-benar ekspresi mereka sebagai remaja: Suram, jenuh, muak, dan marah.
Pada dasarnya, musik keras yang dihadirkan oleh metal merupakan sebuah reaksi atas keadaan sekitar mereka. Terlihat sekilas mirip dengan punk, tapi genre musik metal berkembang menjadi sebuah genre yang lebih kuat segi eskapismenya, melahirkan sebuah kultur baru yang dibungkus pula dengan wujud yang belum pernah ada sebelumnya.
Genre musik Hip Hop, juga disebut sebagai musik hip hop atau rap, adalah genre musik yang dimulai di Amerika Serikat, khususnya South Bronx di New York City oleh pemuda Afrika-Amerika dari kota-kota tersebut selama tahun 1970-an. Ini dapat secara luas didefinisikan sebagai genre musik ritmis bergaya yang biasanya mengiringi rap, pidato berirama dan berima yang diucapkan. Genre musik hip hop berasal dari budaya hip hop itu sendiri, termasuk empat elemen kunci: pembawa acara (MCing)/rap, Disc jockeying (DJing) dengan turntablism, breakdance dan seni grafiti.
Genre musik reggae, yang berasal dari Jamaika akhir 1960-an, adalah genre musik yang awalnya digunakan oleh Jamaika untuk mendefinisikan diri mereka sendiri dengan gaya hidup dan aspek sosial mereka. Makna di balik lagu reggae cenderung tentang cinta, keyakinan atau kekuatan yang lebih tinggi, dan kebebasan.
Musik reggae penting bagi budaya Jamaika karena telah digunakan sebagai inspirasi bagi banyak gerakan pembebasan dunia ketiga. Bob Marley, seorang seniman yang terkenal dengan musik reggae, dihormati oleh perayaan Kemerdekaan Zimbabwe 1980 karena musiknya memberikan inspirasi bagi para pejuang kemerdekaan. Genre musik reggae dikenal menggabungkan teknik gaya dari ritme dan blues, jazz, Afrika, Karibia, dan genre lain juga, tetapi yang membuat reggae unik adalah vokal dan lirik.
Vokalnya cenderung dinyanyikan dalam bahasa Jamaika Patois, bahasa Inggris Jamaika, dan dialek Iyarik. Lirik musik reggae biasanya cenderung membangkitkan kesadaran politik dan perspektif budaya.
Tidak semuanya damai-damai terus jalannya hingga sekarang. Era pasca-perang dan segala peningkatan ekonomi yang dirasakan akhirnya bertemu ujungnya. Pengangguran meningkat, kriminalitas pun juga, kesejahteraan jatuh dan remaja menyambangi jalanan untuk melepas penat. Akhir tahun 70-an dan awal 80-an merupakan titik penting bagi musik rock.
Genre musik punk lahir sebagaimana musik-musik anak muda yang ada sebelumnya, sebagai sebuah budaya tandingan. Kultur punk dan musiknya itu merupakan sebuah kultur yang tidak bisa dimungkiri imbas dan pengaruhnya. Amarah, kemuakan, anarkisme, pesimis terhadap tatanan pemerintah, anti-sistem, anti-kapitalisme, kebebasan penuh, semangat Do-It-Yourself, dan fesyennya yang juga dijadikan sebagai pernyataan, itulah sebagian dari kultur punk yang bisa dirangkum dengan kata-kata.
Jangan Pernah Berubah - Marcell
Jangan Pernah Berubah lagu jazz yang dipopulerkan oleh Marcell. Lagu diciptakan oleh musisi handal seperti Melly Goeslaw dan Glenn Fredly.
Sampai Kapan - Maliq & D\'Essentials
Sampai Kapan adalah lagu jazz yang dipopulerkan oleh Maliq & D\'Essentials. Lagu ini menceritakan kisah seseorang yang jatuh cinta namun tidak berani mengungkapkan perasaannya.
Dekat di Hati - RAN
Dekat di Hati lagu jazz yang dipopulerkan oleh RAN. Makna lagu ini yaitu meskipun melakukan hubungan jarak jauh, namun tetap dekat di hati.
9. I\'m Yours - Jason Mraz
I\'m Yours adalah lagu jazz yang dipopulerkan Jason Mraz. Makna lagu ini tentang seseorang yang sedang menikmati rasanya jatuh cinta.
Jangan Pernah Berubah - Marcell
Pandangan Pertama - RAN
Pandangan Pertama merupakan single RAN yang ditulis pada tahun 2008. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada pandangan pertama.
Sewindu merupakan jenis lagu jazz yang dipopulerkan oleh Tulus. Lagu ini menceritakan kisah seorang laki-laki yang suka dengan perempuan dan setiap hari menemui perempuan tersebut. Namun sayangnya perempuan tersebut lebih memilih lelaki lain.
Sepatu adalah lagu jazz yang cukup populer. Makna lagu ini yaitu mengisahkan sepasang kekasih yang tidak bisa dipisahkan.
JAKARTA — Peristiwa kemanusiaan. Menurut budayawan Jaya Suprana itulah istilah yang lebih tepat digunakan untuk resital pianis tuna netra Ade Wonder Irawan yang digelar di Jaya Suprana Institute (JSI) di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu sore, 20 November 2024.
“Hari ini kita semua akan menyaksikan peristiwa yang lebih tinggi dari sekadar peristiwa kebudayaan dan peradaban. Yang akan kita saksikan ini adalah peristiwa kemanusiaan yang seharusnya merupakan esensi dari apapun yang kita lakukan,” ujar Jaya Suprana saat membuka resital.
Ade Wonder Irawan adalah putra dari pasangan Irawan Subagio dan Endang Mardeyani. Lahir 15 Januari 1994 di Colchester, Inggris, Ade mengasah kemampuannya bermain piano secara otodidak sejak usia dini.
Saat menetap di Chicago — ibunya Endang Mardeyani adalah seorang diplomat — Ade mendapat kesempatan yang begitu luas untuk mengasah talentanya.
Di usia 12 tahun ia sudah tampil secara reguler di Jazz Links Jam Session di Chicago Cultural Center. Ade pernah tampil bersama sejumlah pemain jazz dan blues papan atas Amerika Serikat, seperti Coco Elysses-Hevia, Robert Irving III, Peter Saxe, Ramsey Lewis, John Faddis, Dick Hyman, Ernie Adams, dan Ryan Cohen.
Dalam pengantarnya, Jaya Suprana mengatakan, dirinya lah yang memberikan kata “Wonder” di tengah nama Ade Irawan. Kata itu disematkannya karena ia takjub akan kemampuan Ade Irawan.
“Seperti Stevie Wonder (penyanyi tuna netra dari Amerika Serikat), hanya lebih hebat lagi,” ujar Jaya Suprana.
Menurut penilaian Jaya Suprana, kemampuan Ade memainkan tuts piano tidak hanya luar biasa, tetapi sudah dapat digolongkan sebagai sebuah keajaiban.
Dalam resital piano kali ini, Jaya Suprana meminta Ade Wonder Irawan membawakan lagu “Satu Nusa, Satu Bangsa” karya Liberty Manik dengan berbagai genre. Mulai dari jazz, blues, sampai keroncong dan dangdut.
Lagu “Satu Nusa, Satu Bangsa” dipilih Jaya Suprana karena syairnya yang agung. Jaya mengatakan, lagu yang terinspirasi peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 itu sempat menjadi kandidat lagu kebangsaan Indonesia.
Namun akhirnya pilihan jatuh ke lagu “Indonesia Raya” yang nadanya lebih dinamis dan bergelora. Lagu “Satu Nusa, Satu Bangsa” tidak dipilih sebagai lagu kebangsaan karena dianggap terlalu bernuansa hymne yang datar dan lembut.
Seperti biasa, penampilan Ade begitu menghibur dan memukau. Gaya panggungnya yang atraktif termasuk jari jemarinya yang menari di atas tuts piano mengundang gelombang tepuk tangan berkali-kali.
Sebelum resital piano yang dibawakan Ade Wonder Irawan, kegiatan diawali dengan penyerahan sertifikat rekor MURI untuk perkumpulan penulis Satupena atas buku bertema politik dengan penulis terbanyak yang lebih dari 200 penulis dengan berbagai genre. Sertifikat MURI diserahkan Jaya Suprana kepada Sekjen Satupena Satrio Arismunandar.
Setelah itu, Jaya Suprana juga menyerahkan sertifikat MURI kepada wartawan senior Nasir Tamara yang merupakan wartawan pertama dari Indonesia yang meliput langsung Revolusi Iran. Nasir Tamara ikut dalam penerbangan yang membawa pemimpin revolusi Ayatullah Imam Khomeini dari Paris ke Tehran pada 1 Februari 1979. (Lis)
Is your network connection unstable or browser outdated?
Payment Processing...
Payment is being processed by . Please wait while the order is being comfirmed.
JAKARTA, celebrities.id Banyak lagu Indonesia yang dibawakan dengan genre jazz, namun tidak sedikit masyarakat Indonesia yang tidak menyadari jika lagu tersebut masuk dalam genre jazz. Contoh musik jazz berikut ini pasti sudah pernah kalian dengar.
Jazz merupakan aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat. Musik jazz dapat diartikan sebagai musik yang di dalamnya terdapat ritme yang memiliki harmoni, improvisasi dan dimainkan dengan menggunakan alat musik tertentu.
Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Selasa (29/11/2022) telah merangkum contoh musik jazz sebagai berikut.